Minggu, 15 Mei 2011

About Love

Posted by Indah_blog | 0 komentar

Jika cinta itu indah namun berduri, maka biarkan aku cuma sekedar kagum akan keelokanmu. 
Jika rindumu bagaikan jalan yang lurus namun berjurang, maka biarkan aku berhenti untuk tetap setia menanti tulus perlindungan darimu.
Jika cinta bagimu hanyalah sajian indah surga dunia, maka lain halnya dengan aku yang menganggap itu segalanya. 

Wanita diciptakan dari rusuk pria,
Bukan dari kepalanya untuk mnjadi atasannya
Bukan pula dari kakinya untuk menjadi alasnya
Melainkan dari sisinya untuk menjadi teman hidupnya
Dekat dengan lengannya untuk dilindunginya dan dekat pula dengan hatinya untuk dicintainya,,,

Aku terus bertanya kenapa cinta sedemikian kejam. Musik dan sinetron tak henti menghamburkan cerita duka dan adegan tragis tentang cinta. Kenapa kebahagiaan itu tak kunjung datang. Bukankah cinta yang akan membawa damai dan bahagia?

-repost-

Minggu, 16 Januari 2011

Ophiuchus, Zodiak ke 13

Posted by Indah_blog | 0 komentar
Kalo dulu kita cuma kenal 12 zodiak, sekarang nambah lagi... Ya, Ophiuchus, zodiak baru ini menjadi zodiak ke 13 yang terletak antara Scorpio dan Sagitarius....
Zodiak Versi Lama
•    Aquarius.......................20 Januari - 18 Februari
•    Pisces...........................19 Februari - 20 Maret
•    Aries.............................21 Maret - 19 April
•    Taurus...........................20 April - 20 Mei
•    Gemini......................... .21 Mei - 20 Juni
•    Cancer..........................21 Juni - 23 Juli
•    Leo...............................23 Juli - 22 Agustus
•    Virgo.............................23 Agustus - 22 September
•    Libra.............................23 September - 22 Oktober
•    Scorpio..........................23 Oktober - 21 November
•    Sagitarius.......................22 November - 21 Desember
•    Capricorn.......................22 Desember - 19 Januari

Zodiak yang Baru nih...
•    Aquarius.......................17 Februari - 11 Maret
•    Pisces...........................12 Maret - 18 April
•    Aries............................19 April - 13 Mei
•    Taurus..........................14 Mei - 21 Juni
•    Gemini..........................22 Juni - 20 Juli
•    Cancer..........................21 Juli - 10 Agustus
•    Leo...............................11 Agustus - 16 September
•    Virgo............................17 September - 30 Oktober
•    Libra.............................31 Oktober - 23 November
•    Scorpio.........................24 November - 29 November
•    Ophiuchus..................30 Desember - 17 Desember 
•    Sagitarius......................18 Desember - 20 Januari
•    Capricorn......................21 Januari - 16 Februari

Gimana,,,ada yang berubah kannn? Tenang aja,, dari beberapa sumber yang sempet kebaca (:D)ini cuma dipakai buat ilmu perbintangan. Jadi nggak ngaruh kok......
boleh juga nih diliat....

Minggu, 09 Januari 2011

Cerpenku_1- Harta Karun

Posted by Indah_blog | 0 komentar

HARTA KARUN

            “ Pagi teman – teman??” seruku saat memasuki kelas
            Aku heran. Biasanya setiap aku mengucapkan selamat pagi, mereka membalas. Tapi kali ini mereka mengacuhkan aku. Kulihat mereka bergerombol di bangku Dimas dan Rendi. Aku mulai menerka – nerka. Apa hari ini ada PR banyak? Aduh, berarti aku lupa mengerjakan. Atau ada gosip tentang temanku yang jadi artis? Ah, nggak mungkin. Atau....mereka marah padaku? Oh, tidak. Jangan sampai itu terjadi.
            Setelah terheran – heran dan terbengong – bengong sejenak, akhirnya kuputuskan untuk menemui mereka. Apapun yang terjadi, harus aku hadapi. Setelah aku memaksa masuk gerombolan itu, kulihat sebuah kertas tebal berwarna kusam dengan garis – garis dengan simbol dan panah yang seakan – akan sangat berharga dipandang lekat oleh teman – temanku.. Oh, ternyata hanya sebuah kertas. Ancang – ancangku untuk meminta maaf kuurungkan. Kini perhatianku beralih ke kertas itu. Kertas biasa yang menurutku tidak istimewa.
            Awalnya aku mencoba menebak maksud dari kertas tanpa bertanya. Aku juga tak mau dianggap bodoh. Aku pura – pura paham dengan tulisan – tulisan aneh di antara gambar -  gambar yang aneh juga. Setelah kulihat lebih jelas, aku baru menyadari bahwa kertas itu adalah sebuah peta karena terdapat huruf U dan S di garis yang terletak di sebelah kanan atas kertas itu. Di tengah juga ada tulisan dengan aksara Jawa yang kukira itu judul. Sialnya, aku selalu gagal menghafal huruf Jawa. Jadi, aku hanya mangut – mangut pura - pura mengerti.
            “ Pasti ini peta zaman Belanda.” Celetuk Bobi asal
            “ Bukan, kalau dilihat dari kertasnya belum begitu lama. Jadi, ini pasti milik orang Jepang saat menjajah Indonesia.” Tebak Arif dengan gaya konyolnya
            “ Mana mungkin, judulnya tertulis dengan huruf Jawa. Kalau orang Jepang yang membuat pasti pakai bahasa Jepang. Begitu pula dengan orang Belanda.” Jelas Bimo
            “ Hmm.. betul juga.” Dukung Astrid
            “ Kalau begitu, sudah pasti ini milik perompak laut yang menyembunyikan harta karunnya di sini.” Tebak Firman
            “ Ini lagi... buat apa perompak ngumpetin peta harta karun di sekolah kita? Kurang kerjaan.” Tegas Vito
            “Iya, lagipula ita kan jauh dari laut. Buat apa perompak main kemari? ” tambah Tanti
            “ Menurut kamu gimana, Rin?” tanya Bimo padaku
            Hmm,, nyesel aku pura – pura paham.
            “Pasti ada sesuatu yang disembunyikan.” Jawabku
            “ Ya iyalaaaaaaaaaaaah........” jawab mereka kompak
            Bimo tampak kecewa dengan jawabanku. Pertarungan pendapat berlangsung hingga bel masuk terdengar. Hari ini pelajaran Kimia. Bu Diah selalu masuk satu menit setelah bel masuk. Akhirnya kami bubar dan bersiap di tempat duduk masing – masing.
            Bel pulang sekolah terdengar nyaring. Setelah berunding, kami berencana untuk mencari tahu maksud dari peta tersebut. Kami membagi kelompok yang berminat ikut menjadi dua bagian. Kali ini Bimo yang membagi. Setiap kelompok harus melewati satu jalan dari dua jalan yang tergambar di peta tersebut.
            Aku, Vira, Dina, Niar, Diaz, Bimo, Arif, Tia dan Bobi harus melewati jalan pertama. Sedangkan yang lain harus melewati jalan kedua. Kami akan memulai penelusuran hari Sabtu sore. Kebetulan kami libur selama seminggu karena kakak kelas kami akan menghadapi Ujian Nasional.
            Tepat pukul empat sore kami berkumpul di depan sekolah. Kami memulai penyelidikan. Hari itu aku merasa menjadi detektif profesional yang akan mencari harta terpendam di tempat yang mengerikan. Kami bersemangat sekali hari itu. Terutama Bimo. Tapi dia memang selalu bersemangat. Bimo adalah salah satu sahabat terdekatku. Aku, Bimo, dan Tika sudah bersahabat sejak TK. Bimo dekat denganku sejak ia pindah dan sekompleks dengan rumahku dan seTK denganku. Sedangkan aku dan Tika bersahabat sejak kami masih bayi (mungkin!) karena ia tinggal di sebelah rumahku. Kami bermain, berangkat, makan bahkan kadang tidur bersama. Itupun karena orang tua kami juga sangat dekat. Sehingga, aku benar – benar kenal mereka luar-dalam-depan-belakang-atas-bawah (lebay!).
            Pencarian pertama kami ke sebuah tempat dengan simbol mirip jungkat – jungkit dan sebuah gerobak yang tertulis sangat kecil yang samar terbaca “RINDU BUNDA”. Aku yakin benar bahwa tempat yang dimaksud adalah taman yang tidak jauh dari kompleks rumahku. Aku, Bimo, dan Tika sering curhat di di taman dan jajan bakso goreng terenak yang pernah kami makan milik pak Mardi yang bernama “ Rindu Bunda ”.
            Di belakang kertas tersebut, tertulis : lokasi 1_cari kertas penunjuk. Kami berkeliling mencari kertas yang dimaksud. Kertas itu berada di terowongan di dekat ayunan. Aku sedikit heran, kertas itu sepertinya kertas yang baru dipasang. Apalagi, kertas remeh seperti itu pasti sudah dirusak anak – anak yang bermain di taman.
            Esoknya, kami semakin tertarik. Menurut kertas yang kami temukan dan simbol berikutnya pada peta, terdapat gambar mushola dan jembatan. Akhirnya, kami menuju ke musholla yang terletak sekitar 300 m dari taman. Namun, di daerah sini tidak terdapat jembatan. Kami mulai bingung karena tidak ada lagi kertas petunjuk yang bisa membantu kami.
            “ Kalau tidak salah, musholla ini pernah digunakan untuk syuting sinetron berjudul jembatan, kan?” celetuk Bimo sambil mengunyah kentang gorengnya.
            “ Oh, ya? Great! Aku baru ingat itu film yang dibuat saat kita kelas 5 SD kan?” aku bersemangat
            “ Sepertinya kamu benar, Bim? ” dukung Diaz
            “ Aku ingat pernah melihat proses syutingnya.” tambah Dina
            Setelah kami cocokkan, akhirnya kami yakin bahwa musholla tersebut sesuai dengan gambar. Kamipun segera melanjutkan perjalanan. Lokasi ketiga terdapat gambar rumah dan hantu. Kami langsung paham maksud gambar tersebut dan segera pergi ke sebuah rumah di dekat sekolah. Rumah itu terkenal angker. Banyak teman sekolahku yang pernah melihat penampakan di rumah itu.
            Sesampainya disana, kami ragu. Di belakang peta tertulis bahwa kami harus mengambil kertas petunjuk yang ada di pot depan rumah angker itu. Padahal untuk masuk ke halaman saja kami takut bukan main. Hampir setengah jam kami berada di depan gerbang. Tidak ada satupun dari kami yang berani masuk.
            “Kenapa sih nggak ada yang berani masuk. Kan kita bareng – bareng?” tanya Bimo
            “Serem gitu.” Jawab Dina
            “Masa sih kalian nggak berani?” kata Bimo
            “Kenapa nggak kamu aja yang masuk?” jawab Arif dongkol
            Semuanya diam.
            Tak diduga Bimo berjalan dan membuka gerbang rumah itu, segera mencari kertas itu diantara pot – pot. Kami semua khawatir. Pandangan kami mengikuti kemana Bimo pergi. Walaupun Bimo hanya berjarak sekitar 200 m dari kami, tapi rasanya ia berada sangat jauh dari kami. Tiba – tiba sebuah pot yang ada di lantai atas rumah itu jatuh dan hampir mengenai kepala Bimo. Bimopun langsung lari tunggang langgang sambil membawa selembar kertas.
            “Kalian hampir sampai di puncak. Pergilah ke sebuah kafe yang berada di dekat tempat yang rindang yang letaknya tak jauh dari tempat kalian memulai. Datanglah tepat pukul delapan lusa.” Itu kata – kata yang tertulis di kertas yang Bimo temukan.
            “Aneh.” Kataku
            “Huum. Kenapa harus besok?” tambah Bobi
            Kuhiraukan semua pertanyaan yang berputar di kepalaku. Kami semua penasaran. Tak sabar menunggu besok. Akhirnya, pencarian kami selama empat hari ini usai. Esoknya, aku mampir ke rumah Bimo untuk membicarakan harta karun ini. Namun karena rumahnya sepi, akhirnya kuputuskan untuk pulang.
            Kami sepakat untuk berkumpul di taman pukul 7 malam. Aku sendiri berangkat pukul setengah 7 karena tak sabar. Sesampainya disana, semuanya sudah lengkap. Bahkan beberapa dari mereka membawa alat – alat  seperti cangkul, tongkat dll. Yang membuatku terkejut adalah ternyata kelompok kami dan kelompok yang harusnya melewati jalan kedua bertemu di sana dengan petunjuk yang sama. Jantungku berdegup kencang dan harap – harap cemas. Namun sayang, Bimo tidak bisa ikut karena sakit.
            Setengah jam berlalu. Tapi rasanya sudah seharian kami menunggu. Ditambah lagi Bimo tak ada sehingga tak ada teman yang asyik diajak bicara. Satu jam berlalu, tak terasa lima bungkus kacang goreng dan dua botol sprite pindah ke perutku. Huh, penantian yang melelahkan.
            20 menit kemudian kulihat seseorang yang amat kukenal lewat dan duduk di sebuah bangu tak jauh dari tempatku berada. Tika. Ya, dia. Tak salah lagi. Tapi untuk apa dia kemari? Karena penasaran segera kudekati Tika.
            “Hai, Tik?” sapaku
            “Eh, hai?” jawabnya kaget
            “Kamu kok ada disini sih?” tanya Tika
            “Loh, harusnya aku yang tanya kamu.” Jawabku
            “Aku lagi pengen jalan – jalan nih.. Oh, kamu?” jawab Tika
            “Aku kan udah pernah bilang, aku lagi berburu harta karun..” jawabku
            Seratus meter dari kami tampak teman – temanku gaduh. Mereka sudah tak sabar untuk masuk. Hampir pukul 8 malam. Di dalam sana ada harta karun yang menunggu. Akhirnya, kamipun bergegas masuk. Akupun mengajak Tika masuk. Namun ia menolak.
            Sesampainya di depan kafe, kami disambut oleh pelayan. Aneh, kami semua dipersilakan duduk di tempat yang sudah disiapkan. Banyak sekali makanan yang disediakan di depan kami. Semuanya makanan mahal dalam porsi besar. Lalu salah satu pelayan berkata bahwa inilah harta karun yang selama ini kami cari. Senang sih, tapi kami pikir harta karun yang kam cari adalah sesuatu yang lebih mengesankan daripada ini.
            15 menit kemudian, seseorang yang memakai jaket, topi dan celana hitam masuk. Wajahnya hampir tak kelihatan. Ia langsung berjalan kearah panggung. Namun tanpa harus melihat wajahnyapun aku tahu siapa dia. Seseorang yang sangat kukenal. Tapi benarkah itu dia?
            Tiba – tiba orang membuka topinya. Bimo, ya itu Bimo. Pantas aja aku tak asing melihatnya. Tapi apa yang dia lakukan? Bukannya ia masih sakit? Dan Bimo menyanyikan sebuah lagu dengan iringan piano. Ia bernyanyi dengan merdu. Terlihat jelas ia begitu menghayati lagu. Lagu true friend selesai ia nyanyikan. Lalu ia lanjutkan dengan lagu Project Pop.
            ............
            Jika tua nanti kita tlah hidup masing – masing
            Ingatlah hari ini.....
            Tepuk tangan bergema setelah Bimo selesai menyanyikan lagu. Tadinya kubayangkan ia akan menyalami kami dan bergaya ala penyanyi terkenal. Itu memang gayanya. Tapi ia diam. Tampak ia sedang berusaha mengatakan sesuatu. Tiba – tiba...
            “Teman – teman...” suaranya berat
            “Maaf untuk semua ini... tolong jangan marah.... aku yang membuat peta dan semua petunjuk – petunjuk itu..... aku tak pernah bermaksud untuk mempermainkan kalian.. aku ingin mengatakan sesuatu,.. tapi aku malu dan takut kalau – kalau kalian menganggapku tak serius..”
            Kulihat Bimo meneteskan air mata. Tapi ia tetap berbicara.
            “Lalu tiba – tiba terlintas di benakku untuk mengumpulkan kalian disini. Sekali lagi aku minta maaf. Sebenarnya, aku akan pindah dari sekolah.”
            “Loh? Emang kenapa kamu pindah?” tanyaku setengah berteriak
            “Iya. Kamu nggak senang sekolah bareng kita?” tanya Vira
            Tiba – tiba Tika berteriak dari belakang.
            “Bukannya kita sudah bersahabat sejak lama?” Tanya Tika
            Kami semua diam.
            “Tapi kita masih tetap bisa bertemu kan?” tanya Tia
            “Iya. Tinggal beritahu kami alamat kamu, kita bakal sering main kok?” tambah Arif
            “Tapi sepertinya sulit...” lanjut Bimo
            “Sulit kenapa? Kita janji kok bakal sering main ke rumah kamu.” Tanya Bobi
            “Aku bukannya pindah satu kilometer dari sini.....” jawab Bimo
            “Jadi? Keluar kota?” tanya Tika
            “Bukan. Aku pindah ke Perancis. Aku harus mengikuti kepindahan orang tuaku. Papaku ditugaskan disana.” Tambah Bimo
            “Kenapa kamu harus ikut? Kamu udah gede kan? Masa takut disini sendirian? Kan ada kita – kita?”
            “Tapi mamaku sakit. Aku harus menemani beliau.”
            Kami semua diam. Suasana hening. Bahkan beberapa menitikkan air mata terbawa suasana. Bimo yang baik, yang ceria, yang pandai, yang banyak akal, yang kadang jahil. Kami akan kehilangan dia. Bukan untuk sehari atau dua hari. Tapi mungkin bertahun – tahun.
            Aku dan Tika segera memeluk Bimo. Teman – teman yang lainpun ikut memeluk Bimo. Kamipun menangis bersama. Aku berusaha membesarkan hati Bimo. Walau aku sendiri takut kehilangan dia. Sahabat terbaik yang pernah kumiliki. Selamat jalan sahabatku............


☺☻☺☻☺☻☺☻☺☻
           
           
           
           

Senin, 26 Juli 2010

Jika Aku Harus

Posted by Indah_blog | 0 komentar
Jika aku harus berenang di laut untuk mendapatkan apa yang aku inginkan, aku akan belajar bagaimana berenang, dan aku akan mengarungi lautan itu. 
Jika aku harus mendaki gunung tertinggi untuk mendapatkan apa yang aku inginkan, aku akan belajar cara memanjat, dan aku akan memanjat gunung itu. 
Jika aku harus menyelam samudra terdalam untuk mendapatkan apa yang aku inginkan, maka aku akan belajar bagaimana cara menyelam, dan aku akan menyelami samudra itu.  
Jika aku kecewa karena hal-hal yang tidak tampak seperti yang aku inginkan, maka aku akan belajar bagaimana menerimanya, dan aku akan mencoba untuk menerimanya. 
Setidaknya sekarang aku telah mengalami bagaimana berenang, mendaki dan menyelam dan juga bagaimana untuk menerima segala sesuatu yang berasal dari usahaku.. 
Kemudian, aku akan mencoba kembali untuk melakukan lebih baik. Demi apa yang aku inginkan… Aku akan datang.. dan mencapai semua itu..  
Semoga saja keinginan ini adalah baik… dan untuk kebaikan By Johni Pangalila – Resensi.net 

Jumat, 12 Februari 2010

Posted by Indah_blog | 0 komentar
Ciri - ciri Orang yang Dicintai Allah SWT :
1.  Orang yang tidur dalam keadaan bersuci(telah berwudhu).
2.  Orang yang duduk menunggu waktu sholat datang.
3.  Orang yang berada di barisan shaf paling depan ketika sholat berjamma'ah.
4.  Orang yang menyambung shaf pada saat sholat berjama'ah (menutup shaf yang lowong).
5.  Ketika Imam selesai membaca Al-Fatihah, para malaikat mengucapkan "Amiin".
6.  Orang yang dudukdi tempat sholatnya setelah selesai sholat.
7.  Orang yang sholat berjamaa'ah di kala Shubuh dan Ashar.
8.  Orang yang mendoakan saudaranya tanpa sepengetahuan orang yang didoakan.
9.  Orang yang berinfak.
10. Orang yang makan sahur.
11. orang yang menjenguk orang sakit.
12. Orang yang mengajarkan kebaikan kepada orang lain walaupun itu sulit.
Demikaian ciri orang yang dicintai para malaikat, semoga Allah menjadikan anda bagian dari ummat yang dicintai Allah dan para malaikaT.
from google.com

Jumat, 05 Februari 2010

Posted by Indah_blog | 0 komentar
Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun. ~ Bung Karno

Apa yang nampak sebagai suatu kemurahan hati, sering sebenarnya tiada lain daripada ambisi yang terselubung, yang mengabaikan kepentingan-kepentingan kecil untuk mengejar kepentingan-kepentingan yang lebih besar. ~ La Roucefoucauld

Semua yang dimulai dengan rasa marah, akan berakhir dengan rasa malu. ~ Benjamin Franklin

Contoh yang baik adalah nasehat terbaik. ~ Fuller


Jika kita melayani, maka hidup akan lebih berarti. ~ John Gardne

Kita semua hidup dalam ketegangan, dari waktu ke waktu, serta dari hari ke hari; dengan kata lain, kita adalah pahlawan dari cerita kita sendiri. ~ Mary McCarthy

Hati yang penuh syukur, bukan saja merupakan kebajikan yang terbesar, melainkan merupakan pula induk segala kebajikan yang lain. ~ Cicero

Orang yang berhasil akan mengambil manfaat dari kesalahan-kesalahan yang ia lakukan, dan akan mencoba kembali untuk melakukan dalam suatu cara yang berbeda. ~ Dale Carnegie

Istilah tidak ada waktu, jarang sekali merupakan alasan yang jujur, karena pada dasarnya kita semuanya memiliki waktu 24 jam yang sama setiap harinya. Yang perlu ditingkatkan ialah membagi waktu dengan lebih cermat. ~ George Downing

Ancaman nyata sebenarnya bukan pada saat komputer mulai bisa berpikir seperti manusia, tetapi ketika manusia mulai berpikir seperti komputer. ~ Sydney Harris. Bilakah

Orang paling baik adalah orang yang kita harapkan kebaikannya dan kita terlindung dari keburukannya.

- Semua ilmu ada pokok bahasannya. Pokok bahasan ilmu para Nabi adalah manusia. Mereka datang untuk mendidik manusia.

- Tertipulah yang melakukan tiga perkara : Membenarkan apa yang tak terjadi, mengandalkan orang yang tidak dipercaya dan menghasratkan apa yang tak dimiliki.

- Kejujuran adalah perhiasan jiwa yang lebih bercahaya daripada berlian.

- Berbuat baiklah kepada orang lain seperti berbuat baik kepada diri sendiri.

- Belajar tanpa berpikir tidak ada gunanya, sedangkan berpikir tanpa belajar adalah berbahaya.

- Sifat orang yang berlilmu tinggi adalah merendahkan hari kepada manusia dan takut kepada Tuhan.

- Bekerja atas dorongan cinta akan terasa senang tiada jemu dan lelah.

- Orang besar menempuh jalan ke arah tujuan melalui rintangan dan kesukaran yang hebat.

- Sahabat yang sejati adalah orang yang dapat berkata benar kepada anda, bukan orang yang hanya membenarkan kata-kata anda.

- Keluhuran budi pekerti akan tampak pada ucapan dan tindakan.

- Memperbaiki diri adalah alat yang ampuh untuk memperbaiki orang lain.

- Orang yang berjiwa besar teguh pendiriannya, tetapi tidak keras kepala.

Cinta kepada Allah adalah puncaknya cinta. Lembahnya cinta adalah cinta kepada sesama.

- Ulurkan cintamu karena Tuhanmu dan tariklah cintamu karena Tuhanmu, anda tentu tak akan kecewa.

- Cinta indah seperti bertepuk dua tangan, tak akan indah jika hanya sebelah saja.

- Cinta akan menggilas setiap orang yang mengikuti geraknya, tetapi tanpa gilasan cinta, hidup tiada terasa indah.

- Naluri berbicara kita akan mencintai yang memuja kita, tetapi tidak selalu mencintai yang kita puja.

- Jika seseorang tidak mencintai anda janganlah dia anda benci, karena mungkin akan tumbuh benih cinta kembali.

- Jika rasa cinta terbalas, maka bersyukurlah karena Allah telah memberikan hidup lebih berharga dengan belas Kasih-Nya.

- Jika rasa cinta itu tak terbalas maka bersukurlah, karena anda akan dipilihkan Allah yang lebih baik.

- Ingatlah, boleh jadi manusia itu mencintai sesuatu yang membahayakan dirinya atau membenci sesuatu yang bermanfaat baginya. Mohonlah petunjuk-Nya.

- Melihatlah ke atas untuk urusan akhiratmu dan melihatlah ke bawah untuk urusan duniamu maka hidup akan tenteram.

- Seseorang yang optimis akan melihat adanya kesempatan dalam setiap malapetaka, sedangkan orang pesimis melihat malapetaka dalam setiap kesempatan.

- Orang besar bukan orang yang otaknya sempurna tetapi orang yang mengambil sebaik-baiknya dari otak yang tidak sempurna.

- Bukan kecerdasan anda, melainkan sikap andalah yang yang akan mengangkat anda dalam kehidupan.

- Perjuangan seseorang akan banyak berarti jika mulai dari diri sendiri.

- Dalam perkataan, tidak mengapa anda merendahkan diri, tetapi dalam aktivitas tunjukkan kemampuan Anda.

- Watak keras belum tentu bisa tegas, tetapi lemah lembut tak jarang bisa tegas.

- Berbagi rezeki dengan tulus, berbakti pada orang tua, berbuat baik pada sesama, akan mengubah duka menjadi bahagia dan menambah usia.- Tegas berbeda jauh dengan kejam. Tegas itu mantap dalam kebijaksana sedangkan kejam itu keras dalam kesewenang wenangan.

KATA – KATA MUTIARA : KATA – KATA BIJAK

Teman sejati adalah ia yang meraih tangan anda dan menyentuh hati anda. ~ Heather Pryor

Banyak kegagalan dalam hidup ini dikarenakan orang-orang tidak menyadari betapa dekatnya mereka dengan keberhasilan saat mereka menyerah. ~ Thomas Alva Edison

Tiadanya keyakinanlah yang membuat orang takut menghadapi tantangan; dan saya percaya pada diri saya sendiri. ~ Muhammad Ali

Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh. ~ Confusius

Jadilah kamu manusia yang pada kelahiranmu semua orang tertawa bahagia, tetapi hanya kamu sendiri yang menangis dan pada kematianmu semua orang menangis sedih, tetapi hanya kamu sendiri yang tersenyum. ~ Mahatma Gandhi
Dia yang menciptakan mata nyamuk adalah Dzat yang menciptakan matahari. ~ Bediuzzaman Said Nursi

Penderitaan jiwa mengarahkan keburukan. Putus asa adalah sumber kesesatan; dan kegelapan hati, pangkal penderitaan jiwa. ~ Bediuzzaman Said Nursi

Kebersamaan dalam suatu masyarakat menghasilkan ketenangan dalam segala kegiatan masyarakat

itu, sedangkan saling bermusuhan menyebabkan seluruh kegiatan itu mandeg. ~ Bediuzzaman Said Nursi

Menghidupkan kembali agama berarti menghidupkan suatu bangsa. Hidupnya agama berarti cahaya kehidupan. ~ Bediuzzaman Said Nursi

Seseorang yang melihat kebaikan dalam berbagai hal berarti memiliki pikiran yang baik. Dan seseorang yang memiliki pikiran yang baik mendapatkan kenikmatan dari hidup. ~ Bediuzzaman Said Nursi

Pengetahuan tidaklah cukup, maka kita harus mengamalkannya. Niat tidaklah cukup, maka kita harus melakukannya. ~ Johann Wolfgang von Goethe

Pencegahan lebih baik daripada pengobatan. ~ Johann Wolfgang von Goethe

Kearifan ditemukan hanya dalam kebenaran. ~ Johann Wolfgang von Goethe

Ilmu pengetahuan tanpa agama adalah pincang. ~ Einstein

Perdamaian tidak dapat dijaga dengan kekuatan. Hal itu hanya dapat diraih dengan pengertian. ~ Einstein

Agama sejati adalah hidup yang sesungguhnya – hidup dengan seluruh jiwa seseorang, dengan seluruh kebaikan dan kebajikan seseorang. ~ Einstein

Dua hal yang membangkitkan ketakjuban saya : langit bertaburkan bintang di atas dan alam semesta yang penuh hikmah di dalamnya. ~ Einstein

Apa yang saya saksikan di Alam adalah sebuah tatanan agung yang tidak dapat kita pahami dengan sangat tidak menyeluruh, dan hal itu sudah semestinya menjadikan seseorang yang senantiasa berpikir dilingkupi perasaan rendah hati. ~ Einstein

Berusahalah untuk tidak menjadi manusia yang berhasil tapi berusahalah menjadi manusia yang berguna. ~ Einstein Sungguh sedikit mereka yang melihat dengan mata mereka sendiri dan merasakan dengan hati mereka sendiri. ~ Einstein.

Minggu, 15 Mei 2011

About Love


Jika cinta itu indah namun berduri, maka biarkan aku cuma sekedar kagum akan keelokanmu. 
Jika rindumu bagaikan jalan yang lurus namun berjurang, maka biarkan aku berhenti untuk tetap setia menanti tulus perlindungan darimu.
Jika cinta bagimu hanyalah sajian indah surga dunia, maka lain halnya dengan aku yang menganggap itu segalanya. 

Wanita diciptakan dari rusuk pria,
Bukan dari kepalanya untuk mnjadi atasannya
Bukan pula dari kakinya untuk menjadi alasnya
Melainkan dari sisinya untuk menjadi teman hidupnya
Dekat dengan lengannya untuk dilindunginya dan dekat pula dengan hatinya untuk dicintainya,,,

Aku terus bertanya kenapa cinta sedemikian kejam. Musik dan sinetron tak henti menghamburkan cerita duka dan adegan tragis tentang cinta. Kenapa kebahagiaan itu tak kunjung datang. Bukankah cinta yang akan membawa damai dan bahagia?

-repost-

Minggu, 16 Januari 2011

Ophiuchus, Zodiak ke 13

Kalo dulu kita cuma kenal 12 zodiak, sekarang nambah lagi... Ya, Ophiuchus, zodiak baru ini menjadi zodiak ke 13 yang terletak antara Scorpio dan Sagitarius....
Zodiak Versi Lama
•    Aquarius.......................20 Januari - 18 Februari
•    Pisces...........................19 Februari - 20 Maret
•    Aries.............................21 Maret - 19 April
•    Taurus...........................20 April - 20 Mei
•    Gemini......................... .21 Mei - 20 Juni
•    Cancer..........................21 Juni - 23 Juli
•    Leo...............................23 Juli - 22 Agustus
•    Virgo.............................23 Agustus - 22 September
•    Libra.............................23 September - 22 Oktober
•    Scorpio..........................23 Oktober - 21 November
•    Sagitarius.......................22 November - 21 Desember
•    Capricorn.......................22 Desember - 19 Januari

Zodiak yang Baru nih...
•    Aquarius.......................17 Februari - 11 Maret
•    Pisces...........................12 Maret - 18 April
•    Aries............................19 April - 13 Mei
•    Taurus..........................14 Mei - 21 Juni
•    Gemini..........................22 Juni - 20 Juli
•    Cancer..........................21 Juli - 10 Agustus
•    Leo...............................11 Agustus - 16 September
•    Virgo............................17 September - 30 Oktober
•    Libra.............................31 Oktober - 23 November
•    Scorpio.........................24 November - 29 November
•    Ophiuchus..................30 Desember - 17 Desember 
•    Sagitarius......................18 Desember - 20 Januari
•    Capricorn......................21 Januari - 16 Februari

Gimana,,,ada yang berubah kannn? Tenang aja,, dari beberapa sumber yang sempet kebaca (:D)ini cuma dipakai buat ilmu perbintangan. Jadi nggak ngaruh kok......
boleh juga nih diliat....

Minggu, 09 Januari 2011

Cerpenku_1- Harta Karun


HARTA KARUN

            “ Pagi teman – teman??” seruku saat memasuki kelas
            Aku heran. Biasanya setiap aku mengucapkan selamat pagi, mereka membalas. Tapi kali ini mereka mengacuhkan aku. Kulihat mereka bergerombol di bangku Dimas dan Rendi. Aku mulai menerka – nerka. Apa hari ini ada PR banyak? Aduh, berarti aku lupa mengerjakan. Atau ada gosip tentang temanku yang jadi artis? Ah, nggak mungkin. Atau....mereka marah padaku? Oh, tidak. Jangan sampai itu terjadi.
            Setelah terheran – heran dan terbengong – bengong sejenak, akhirnya kuputuskan untuk menemui mereka. Apapun yang terjadi, harus aku hadapi. Setelah aku memaksa masuk gerombolan itu, kulihat sebuah kertas tebal berwarna kusam dengan garis – garis dengan simbol dan panah yang seakan – akan sangat berharga dipandang lekat oleh teman – temanku.. Oh, ternyata hanya sebuah kertas. Ancang – ancangku untuk meminta maaf kuurungkan. Kini perhatianku beralih ke kertas itu. Kertas biasa yang menurutku tidak istimewa.
            Awalnya aku mencoba menebak maksud dari kertas tanpa bertanya. Aku juga tak mau dianggap bodoh. Aku pura – pura paham dengan tulisan – tulisan aneh di antara gambar -  gambar yang aneh juga. Setelah kulihat lebih jelas, aku baru menyadari bahwa kertas itu adalah sebuah peta karena terdapat huruf U dan S di garis yang terletak di sebelah kanan atas kertas itu. Di tengah juga ada tulisan dengan aksara Jawa yang kukira itu judul. Sialnya, aku selalu gagal menghafal huruf Jawa. Jadi, aku hanya mangut – mangut pura - pura mengerti.
            “ Pasti ini peta zaman Belanda.” Celetuk Bobi asal
            “ Bukan, kalau dilihat dari kertasnya belum begitu lama. Jadi, ini pasti milik orang Jepang saat menjajah Indonesia.” Tebak Arif dengan gaya konyolnya
            “ Mana mungkin, judulnya tertulis dengan huruf Jawa. Kalau orang Jepang yang membuat pasti pakai bahasa Jepang. Begitu pula dengan orang Belanda.” Jelas Bimo
            “ Hmm.. betul juga.” Dukung Astrid
            “ Kalau begitu, sudah pasti ini milik perompak laut yang menyembunyikan harta karunnya di sini.” Tebak Firman
            “ Ini lagi... buat apa perompak ngumpetin peta harta karun di sekolah kita? Kurang kerjaan.” Tegas Vito
            “Iya, lagipula ita kan jauh dari laut. Buat apa perompak main kemari? ” tambah Tanti
            “ Menurut kamu gimana, Rin?” tanya Bimo padaku
            Hmm,, nyesel aku pura – pura paham.
            “Pasti ada sesuatu yang disembunyikan.” Jawabku
            “ Ya iyalaaaaaaaaaaaah........” jawab mereka kompak
            Bimo tampak kecewa dengan jawabanku. Pertarungan pendapat berlangsung hingga bel masuk terdengar. Hari ini pelajaran Kimia. Bu Diah selalu masuk satu menit setelah bel masuk. Akhirnya kami bubar dan bersiap di tempat duduk masing – masing.
            Bel pulang sekolah terdengar nyaring. Setelah berunding, kami berencana untuk mencari tahu maksud dari peta tersebut. Kami membagi kelompok yang berminat ikut menjadi dua bagian. Kali ini Bimo yang membagi. Setiap kelompok harus melewati satu jalan dari dua jalan yang tergambar di peta tersebut.
            Aku, Vira, Dina, Niar, Diaz, Bimo, Arif, Tia dan Bobi harus melewati jalan pertama. Sedangkan yang lain harus melewati jalan kedua. Kami akan memulai penelusuran hari Sabtu sore. Kebetulan kami libur selama seminggu karena kakak kelas kami akan menghadapi Ujian Nasional.
            Tepat pukul empat sore kami berkumpul di depan sekolah. Kami memulai penyelidikan. Hari itu aku merasa menjadi detektif profesional yang akan mencari harta terpendam di tempat yang mengerikan. Kami bersemangat sekali hari itu. Terutama Bimo. Tapi dia memang selalu bersemangat. Bimo adalah salah satu sahabat terdekatku. Aku, Bimo, dan Tika sudah bersahabat sejak TK. Bimo dekat denganku sejak ia pindah dan sekompleks dengan rumahku dan seTK denganku. Sedangkan aku dan Tika bersahabat sejak kami masih bayi (mungkin!) karena ia tinggal di sebelah rumahku. Kami bermain, berangkat, makan bahkan kadang tidur bersama. Itupun karena orang tua kami juga sangat dekat. Sehingga, aku benar – benar kenal mereka luar-dalam-depan-belakang-atas-bawah (lebay!).
            Pencarian pertama kami ke sebuah tempat dengan simbol mirip jungkat – jungkit dan sebuah gerobak yang tertulis sangat kecil yang samar terbaca “RINDU BUNDA”. Aku yakin benar bahwa tempat yang dimaksud adalah taman yang tidak jauh dari kompleks rumahku. Aku, Bimo, dan Tika sering curhat di di taman dan jajan bakso goreng terenak yang pernah kami makan milik pak Mardi yang bernama “ Rindu Bunda ”.
            Di belakang kertas tersebut, tertulis : lokasi 1_cari kertas penunjuk. Kami berkeliling mencari kertas yang dimaksud. Kertas itu berada di terowongan di dekat ayunan. Aku sedikit heran, kertas itu sepertinya kertas yang baru dipasang. Apalagi, kertas remeh seperti itu pasti sudah dirusak anak – anak yang bermain di taman.
            Esoknya, kami semakin tertarik. Menurut kertas yang kami temukan dan simbol berikutnya pada peta, terdapat gambar mushola dan jembatan. Akhirnya, kami menuju ke musholla yang terletak sekitar 300 m dari taman. Namun, di daerah sini tidak terdapat jembatan. Kami mulai bingung karena tidak ada lagi kertas petunjuk yang bisa membantu kami.
            “ Kalau tidak salah, musholla ini pernah digunakan untuk syuting sinetron berjudul jembatan, kan?” celetuk Bimo sambil mengunyah kentang gorengnya.
            “ Oh, ya? Great! Aku baru ingat itu film yang dibuat saat kita kelas 5 SD kan?” aku bersemangat
            “ Sepertinya kamu benar, Bim? ” dukung Diaz
            “ Aku ingat pernah melihat proses syutingnya.” tambah Dina
            Setelah kami cocokkan, akhirnya kami yakin bahwa musholla tersebut sesuai dengan gambar. Kamipun segera melanjutkan perjalanan. Lokasi ketiga terdapat gambar rumah dan hantu. Kami langsung paham maksud gambar tersebut dan segera pergi ke sebuah rumah di dekat sekolah. Rumah itu terkenal angker. Banyak teman sekolahku yang pernah melihat penampakan di rumah itu.
            Sesampainya disana, kami ragu. Di belakang peta tertulis bahwa kami harus mengambil kertas petunjuk yang ada di pot depan rumah angker itu. Padahal untuk masuk ke halaman saja kami takut bukan main. Hampir setengah jam kami berada di depan gerbang. Tidak ada satupun dari kami yang berani masuk.
            “Kenapa sih nggak ada yang berani masuk. Kan kita bareng – bareng?” tanya Bimo
            “Serem gitu.” Jawab Dina
            “Masa sih kalian nggak berani?” kata Bimo
            “Kenapa nggak kamu aja yang masuk?” jawab Arif dongkol
            Semuanya diam.
            Tak diduga Bimo berjalan dan membuka gerbang rumah itu, segera mencari kertas itu diantara pot – pot. Kami semua khawatir. Pandangan kami mengikuti kemana Bimo pergi. Walaupun Bimo hanya berjarak sekitar 200 m dari kami, tapi rasanya ia berada sangat jauh dari kami. Tiba – tiba sebuah pot yang ada di lantai atas rumah itu jatuh dan hampir mengenai kepala Bimo. Bimopun langsung lari tunggang langgang sambil membawa selembar kertas.
            “Kalian hampir sampai di puncak. Pergilah ke sebuah kafe yang berada di dekat tempat yang rindang yang letaknya tak jauh dari tempat kalian memulai. Datanglah tepat pukul delapan lusa.” Itu kata – kata yang tertulis di kertas yang Bimo temukan.
            “Aneh.” Kataku
            “Huum. Kenapa harus besok?” tambah Bobi
            Kuhiraukan semua pertanyaan yang berputar di kepalaku. Kami semua penasaran. Tak sabar menunggu besok. Akhirnya, pencarian kami selama empat hari ini usai. Esoknya, aku mampir ke rumah Bimo untuk membicarakan harta karun ini. Namun karena rumahnya sepi, akhirnya kuputuskan untuk pulang.
            Kami sepakat untuk berkumpul di taman pukul 7 malam. Aku sendiri berangkat pukul setengah 7 karena tak sabar. Sesampainya disana, semuanya sudah lengkap. Bahkan beberapa dari mereka membawa alat – alat  seperti cangkul, tongkat dll. Yang membuatku terkejut adalah ternyata kelompok kami dan kelompok yang harusnya melewati jalan kedua bertemu di sana dengan petunjuk yang sama. Jantungku berdegup kencang dan harap – harap cemas. Namun sayang, Bimo tidak bisa ikut karena sakit.
            Setengah jam berlalu. Tapi rasanya sudah seharian kami menunggu. Ditambah lagi Bimo tak ada sehingga tak ada teman yang asyik diajak bicara. Satu jam berlalu, tak terasa lima bungkus kacang goreng dan dua botol sprite pindah ke perutku. Huh, penantian yang melelahkan.
            20 menit kemudian kulihat seseorang yang amat kukenal lewat dan duduk di sebuah bangu tak jauh dari tempatku berada. Tika. Ya, dia. Tak salah lagi. Tapi untuk apa dia kemari? Karena penasaran segera kudekati Tika.
            “Hai, Tik?” sapaku
            “Eh, hai?” jawabnya kaget
            “Kamu kok ada disini sih?” tanya Tika
            “Loh, harusnya aku yang tanya kamu.” Jawabku
            “Aku lagi pengen jalan – jalan nih.. Oh, kamu?” jawab Tika
            “Aku kan udah pernah bilang, aku lagi berburu harta karun..” jawabku
            Seratus meter dari kami tampak teman – temanku gaduh. Mereka sudah tak sabar untuk masuk. Hampir pukul 8 malam. Di dalam sana ada harta karun yang menunggu. Akhirnya, kamipun bergegas masuk. Akupun mengajak Tika masuk. Namun ia menolak.
            Sesampainya di depan kafe, kami disambut oleh pelayan. Aneh, kami semua dipersilakan duduk di tempat yang sudah disiapkan. Banyak sekali makanan yang disediakan di depan kami. Semuanya makanan mahal dalam porsi besar. Lalu salah satu pelayan berkata bahwa inilah harta karun yang selama ini kami cari. Senang sih, tapi kami pikir harta karun yang kam cari adalah sesuatu yang lebih mengesankan daripada ini.
            15 menit kemudian, seseorang yang memakai jaket, topi dan celana hitam masuk. Wajahnya hampir tak kelihatan. Ia langsung berjalan kearah panggung. Namun tanpa harus melihat wajahnyapun aku tahu siapa dia. Seseorang yang sangat kukenal. Tapi benarkah itu dia?
            Tiba – tiba orang membuka topinya. Bimo, ya itu Bimo. Pantas aja aku tak asing melihatnya. Tapi apa yang dia lakukan? Bukannya ia masih sakit? Dan Bimo menyanyikan sebuah lagu dengan iringan piano. Ia bernyanyi dengan merdu. Terlihat jelas ia begitu menghayati lagu. Lagu true friend selesai ia nyanyikan. Lalu ia lanjutkan dengan lagu Project Pop.
            ............
            Jika tua nanti kita tlah hidup masing – masing
            Ingatlah hari ini.....
            Tepuk tangan bergema setelah Bimo selesai menyanyikan lagu. Tadinya kubayangkan ia akan menyalami kami dan bergaya ala penyanyi terkenal. Itu memang gayanya. Tapi ia diam. Tampak ia sedang berusaha mengatakan sesuatu. Tiba – tiba...
            “Teman – teman...” suaranya berat
            “Maaf untuk semua ini... tolong jangan marah.... aku yang membuat peta dan semua petunjuk – petunjuk itu..... aku tak pernah bermaksud untuk mempermainkan kalian.. aku ingin mengatakan sesuatu,.. tapi aku malu dan takut kalau – kalau kalian menganggapku tak serius..”
            Kulihat Bimo meneteskan air mata. Tapi ia tetap berbicara.
            “Lalu tiba – tiba terlintas di benakku untuk mengumpulkan kalian disini. Sekali lagi aku minta maaf. Sebenarnya, aku akan pindah dari sekolah.”
            “Loh? Emang kenapa kamu pindah?” tanyaku setengah berteriak
            “Iya. Kamu nggak senang sekolah bareng kita?” tanya Vira
            Tiba – tiba Tika berteriak dari belakang.
            “Bukannya kita sudah bersahabat sejak lama?” Tanya Tika
            Kami semua diam.
            “Tapi kita masih tetap bisa bertemu kan?” tanya Tia
            “Iya. Tinggal beritahu kami alamat kamu, kita bakal sering main kok?” tambah Arif
            “Tapi sepertinya sulit...” lanjut Bimo
            “Sulit kenapa? Kita janji kok bakal sering main ke rumah kamu.” Tanya Bobi
            “Aku bukannya pindah satu kilometer dari sini.....” jawab Bimo
            “Jadi? Keluar kota?” tanya Tika
            “Bukan. Aku pindah ke Perancis. Aku harus mengikuti kepindahan orang tuaku. Papaku ditugaskan disana.” Tambah Bimo
            “Kenapa kamu harus ikut? Kamu udah gede kan? Masa takut disini sendirian? Kan ada kita – kita?”
            “Tapi mamaku sakit. Aku harus menemani beliau.”
            Kami semua diam. Suasana hening. Bahkan beberapa menitikkan air mata terbawa suasana. Bimo yang baik, yang ceria, yang pandai, yang banyak akal, yang kadang jahil. Kami akan kehilangan dia. Bukan untuk sehari atau dua hari. Tapi mungkin bertahun – tahun.
            Aku dan Tika segera memeluk Bimo. Teman – teman yang lainpun ikut memeluk Bimo. Kamipun menangis bersama. Aku berusaha membesarkan hati Bimo. Walau aku sendiri takut kehilangan dia. Sahabat terbaik yang pernah kumiliki. Selamat jalan sahabatku............


☺☻☺☻☺☻☺☻☺☻
           
           
           
           

Senin, 26 Juli 2010

Jika Aku Harus

Jika aku harus berenang di laut untuk mendapatkan apa yang aku inginkan, aku akan belajar bagaimana berenang, dan aku akan mengarungi lautan itu. 
Jika aku harus mendaki gunung tertinggi untuk mendapatkan apa yang aku inginkan, aku akan belajar cara memanjat, dan aku akan memanjat gunung itu. 
Jika aku harus menyelam samudra terdalam untuk mendapatkan apa yang aku inginkan, maka aku akan belajar bagaimana cara menyelam, dan aku akan menyelami samudra itu.  
Jika aku kecewa karena hal-hal yang tidak tampak seperti yang aku inginkan, maka aku akan belajar bagaimana menerimanya, dan aku akan mencoba untuk menerimanya. 
Setidaknya sekarang aku telah mengalami bagaimana berenang, mendaki dan menyelam dan juga bagaimana untuk menerima segala sesuatu yang berasal dari usahaku.. 
Kemudian, aku akan mencoba kembali untuk melakukan lebih baik. Demi apa yang aku inginkan… Aku akan datang.. dan mencapai semua itu..  
Semoga saja keinginan ini adalah baik… dan untuk kebaikan By Johni Pangalila – Resensi.net 

Jumat, 12 Februari 2010

Ciri - ciri Orang yang Dicintai Allah SWT :
1.  Orang yang tidur dalam keadaan bersuci(telah berwudhu).
2.  Orang yang duduk menunggu waktu sholat datang.
3.  Orang yang berada di barisan shaf paling depan ketika sholat berjamma'ah.
4.  Orang yang menyambung shaf pada saat sholat berjama'ah (menutup shaf yang lowong).
5.  Ketika Imam selesai membaca Al-Fatihah, para malaikat mengucapkan "Amiin".
6.  Orang yang dudukdi tempat sholatnya setelah selesai sholat.
7.  Orang yang sholat berjamaa'ah di kala Shubuh dan Ashar.
8.  Orang yang mendoakan saudaranya tanpa sepengetahuan orang yang didoakan.
9.  Orang yang berinfak.
10. Orang yang makan sahur.
11. orang yang menjenguk orang sakit.
12. Orang yang mengajarkan kebaikan kepada orang lain walaupun itu sulit.
Demikaian ciri orang yang dicintai para malaikat, semoga Allah menjadikan anda bagian dari ummat yang dicintai Allah dan para malaikaT.
from google.com

Jumat, 05 Februari 2010

Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun. ~ Bung Karno

Apa yang nampak sebagai suatu kemurahan hati, sering sebenarnya tiada lain daripada ambisi yang terselubung, yang mengabaikan kepentingan-kepentingan kecil untuk mengejar kepentingan-kepentingan yang lebih besar. ~ La Roucefoucauld

Semua yang dimulai dengan rasa marah, akan berakhir dengan rasa malu. ~ Benjamin Franklin

Contoh yang baik adalah nasehat terbaik. ~ Fuller


Jika kita melayani, maka hidup akan lebih berarti. ~ John Gardne

Kita semua hidup dalam ketegangan, dari waktu ke waktu, serta dari hari ke hari; dengan kata lain, kita adalah pahlawan dari cerita kita sendiri. ~ Mary McCarthy

Hati yang penuh syukur, bukan saja merupakan kebajikan yang terbesar, melainkan merupakan pula induk segala kebajikan yang lain. ~ Cicero

Orang yang berhasil akan mengambil manfaat dari kesalahan-kesalahan yang ia lakukan, dan akan mencoba kembali untuk melakukan dalam suatu cara yang berbeda. ~ Dale Carnegie

Istilah tidak ada waktu, jarang sekali merupakan alasan yang jujur, karena pada dasarnya kita semuanya memiliki waktu 24 jam yang sama setiap harinya. Yang perlu ditingkatkan ialah membagi waktu dengan lebih cermat. ~ George Downing

Ancaman nyata sebenarnya bukan pada saat komputer mulai bisa berpikir seperti manusia, tetapi ketika manusia mulai berpikir seperti komputer. ~ Sydney Harris. Bilakah

Orang paling baik adalah orang yang kita harapkan kebaikannya dan kita terlindung dari keburukannya.

- Semua ilmu ada pokok bahasannya. Pokok bahasan ilmu para Nabi adalah manusia. Mereka datang untuk mendidik manusia.

- Tertipulah yang melakukan tiga perkara : Membenarkan apa yang tak terjadi, mengandalkan orang yang tidak dipercaya dan menghasratkan apa yang tak dimiliki.

- Kejujuran adalah perhiasan jiwa yang lebih bercahaya daripada berlian.

- Berbuat baiklah kepada orang lain seperti berbuat baik kepada diri sendiri.

- Belajar tanpa berpikir tidak ada gunanya, sedangkan berpikir tanpa belajar adalah berbahaya.

- Sifat orang yang berlilmu tinggi adalah merendahkan hari kepada manusia dan takut kepada Tuhan.

- Bekerja atas dorongan cinta akan terasa senang tiada jemu dan lelah.

- Orang besar menempuh jalan ke arah tujuan melalui rintangan dan kesukaran yang hebat.

- Sahabat yang sejati adalah orang yang dapat berkata benar kepada anda, bukan orang yang hanya membenarkan kata-kata anda.

- Keluhuran budi pekerti akan tampak pada ucapan dan tindakan.

- Memperbaiki diri adalah alat yang ampuh untuk memperbaiki orang lain.

- Orang yang berjiwa besar teguh pendiriannya, tetapi tidak keras kepala.

Cinta kepada Allah adalah puncaknya cinta. Lembahnya cinta adalah cinta kepada sesama.

- Ulurkan cintamu karena Tuhanmu dan tariklah cintamu karena Tuhanmu, anda tentu tak akan kecewa.

- Cinta indah seperti bertepuk dua tangan, tak akan indah jika hanya sebelah saja.

- Cinta akan menggilas setiap orang yang mengikuti geraknya, tetapi tanpa gilasan cinta, hidup tiada terasa indah.

- Naluri berbicara kita akan mencintai yang memuja kita, tetapi tidak selalu mencintai yang kita puja.

- Jika seseorang tidak mencintai anda janganlah dia anda benci, karena mungkin akan tumbuh benih cinta kembali.

- Jika rasa cinta terbalas, maka bersyukurlah karena Allah telah memberikan hidup lebih berharga dengan belas Kasih-Nya.

- Jika rasa cinta itu tak terbalas maka bersukurlah, karena anda akan dipilihkan Allah yang lebih baik.

- Ingatlah, boleh jadi manusia itu mencintai sesuatu yang membahayakan dirinya atau membenci sesuatu yang bermanfaat baginya. Mohonlah petunjuk-Nya.

- Melihatlah ke atas untuk urusan akhiratmu dan melihatlah ke bawah untuk urusan duniamu maka hidup akan tenteram.

- Seseorang yang optimis akan melihat adanya kesempatan dalam setiap malapetaka, sedangkan orang pesimis melihat malapetaka dalam setiap kesempatan.

- Orang besar bukan orang yang otaknya sempurna tetapi orang yang mengambil sebaik-baiknya dari otak yang tidak sempurna.

- Bukan kecerdasan anda, melainkan sikap andalah yang yang akan mengangkat anda dalam kehidupan.

- Perjuangan seseorang akan banyak berarti jika mulai dari diri sendiri.

- Dalam perkataan, tidak mengapa anda merendahkan diri, tetapi dalam aktivitas tunjukkan kemampuan Anda.

- Watak keras belum tentu bisa tegas, tetapi lemah lembut tak jarang bisa tegas.

- Berbagi rezeki dengan tulus, berbakti pada orang tua, berbuat baik pada sesama, akan mengubah duka menjadi bahagia dan menambah usia.- Tegas berbeda jauh dengan kejam. Tegas itu mantap dalam kebijaksana sedangkan kejam itu keras dalam kesewenang wenangan.

KATA – KATA MUTIARA : KATA – KATA BIJAK

Teman sejati adalah ia yang meraih tangan anda dan menyentuh hati anda. ~ Heather Pryor

Banyak kegagalan dalam hidup ini dikarenakan orang-orang tidak menyadari betapa dekatnya mereka dengan keberhasilan saat mereka menyerah. ~ Thomas Alva Edison

Tiadanya keyakinanlah yang membuat orang takut menghadapi tantangan; dan saya percaya pada diri saya sendiri. ~ Muhammad Ali

Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh. ~ Confusius

Jadilah kamu manusia yang pada kelahiranmu semua orang tertawa bahagia, tetapi hanya kamu sendiri yang menangis dan pada kematianmu semua orang menangis sedih, tetapi hanya kamu sendiri yang tersenyum. ~ Mahatma Gandhi
Dia yang menciptakan mata nyamuk adalah Dzat yang menciptakan matahari. ~ Bediuzzaman Said Nursi

Penderitaan jiwa mengarahkan keburukan. Putus asa adalah sumber kesesatan; dan kegelapan hati, pangkal penderitaan jiwa. ~ Bediuzzaman Said Nursi

Kebersamaan dalam suatu masyarakat menghasilkan ketenangan dalam segala kegiatan masyarakat

itu, sedangkan saling bermusuhan menyebabkan seluruh kegiatan itu mandeg. ~ Bediuzzaman Said Nursi

Menghidupkan kembali agama berarti menghidupkan suatu bangsa. Hidupnya agama berarti cahaya kehidupan. ~ Bediuzzaman Said Nursi

Seseorang yang melihat kebaikan dalam berbagai hal berarti memiliki pikiran yang baik. Dan seseorang yang memiliki pikiran yang baik mendapatkan kenikmatan dari hidup. ~ Bediuzzaman Said Nursi

Pengetahuan tidaklah cukup, maka kita harus mengamalkannya. Niat tidaklah cukup, maka kita harus melakukannya. ~ Johann Wolfgang von Goethe

Pencegahan lebih baik daripada pengobatan. ~ Johann Wolfgang von Goethe

Kearifan ditemukan hanya dalam kebenaran. ~ Johann Wolfgang von Goethe

Ilmu pengetahuan tanpa agama adalah pincang. ~ Einstein

Perdamaian tidak dapat dijaga dengan kekuatan. Hal itu hanya dapat diraih dengan pengertian. ~ Einstein

Agama sejati adalah hidup yang sesungguhnya – hidup dengan seluruh jiwa seseorang, dengan seluruh kebaikan dan kebajikan seseorang. ~ Einstein

Dua hal yang membangkitkan ketakjuban saya : langit bertaburkan bintang di atas dan alam semesta yang penuh hikmah di dalamnya. ~ Einstein

Apa yang saya saksikan di Alam adalah sebuah tatanan agung yang tidak dapat kita pahami dengan sangat tidak menyeluruh, dan hal itu sudah semestinya menjadikan seseorang yang senantiasa berpikir dilingkupi perasaan rendah hati. ~ Einstein

Berusahalah untuk tidak menjadi manusia yang berhasil tapi berusahalah menjadi manusia yang berguna. ~ Einstein Sungguh sedikit mereka yang melihat dengan mata mereka sendiri dan merasakan dengan hati mereka sendiri. ~ Einstein.

Followers

 

My Blog List

Twitter

Designed by Miss Rinda | Inspirated by Cebong Ipiet | Image by DragonArtz | Author by YOUR NAME :)